Bola hoki terbuat dari apa?
Bola hoki lapangan biasanya terbuat dari bahan plastik dengan gabus di tengahnya dan berbentuk bulat. Semantara itu, hoki es dimainkan dengan keping hitam berbentuk cakram yang terbuat dari karet yang dikeraskan.
Baik untuk kesehatan mental
Bermain hoki tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan mental.
Gerakan tubuh yang intens dan fokus pada permainan, tubuh dapat melepaskan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat stres.
Berpartisipasi dalam olahraga tim seperti hoki juga merupakan aktivitas yang menyenangkan, sehingga mendukung kesehatan mental yang lebih baik.
Menurunkan berat badan
Manfaat bermain hoki juga dapat menurunkan berat badan. Hoki merupakan olahraga kardio yang melibatkan berbagai gerakan otot. Aktivitas kardiovaskular yang intens meningkatkan pembakaran lemak dan mendukung penurunan berat badan.
Jika dilakukan bersama pola makan sehat, bermain hoki dapat mengurangi jumlah lemak tubuh yang merupakan salah satu penyebab kelebihan berat badan.
Saat memulai olahraga hoki, banyak pemain yang bingung memilih jenis tongkat karena begitu banyak model, bahan, dan panjang. Dikutip dari Active SG Circle, jika tinggi Anda 1,5 – 1,6 m, pilihlah tongkat dengan tinggi 0,88 meter.
Untuk pemain pemula, pilih bahan kayu dengan bobot yang sesuai posisi bermain Anda. Striker sebaiknya memilih tongkat yang ringan dengan berat 0,5 kg.
Jika ingin melakukan program latihan hoki, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter dan pelatih profesional untuk memastikan latihan sesuai dengan kondisi Anda.
[embed-health-tool-bmr]
Manfaat Olahraga Hoki untuk Kesehatan
Meski tidak setenar sepak bola, manfaat olahraga hoki tidak kalah penting dibandingkan dengan jenis olahraga kardio lainnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat olahraga hoki untuk kesehatan:
Olahraga hoki diduga dapat menurunkan tekanan darah, melancarkan aliran darah, dan membuat jantung mampu memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh. Hal ini membuat olahraga hoki dipercaya baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Gerakan yang paling dominan dilakukan dalam olahraga hoki adalah berlari sambil memegang stick kuat-kuat untuk menggiring dan memukul bola dengan kencang. Gerakan-gerakan dalam olahraga hoki tersebut dapat menunjang kekuatan otot kaki, lengan, dan perut.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa olahraga kardio, termasuk olahraga hoki, bermanfaat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Olahraga hoki termasuk olahraga berintensitas tinggi, sehingga efektif untuk membakar kalori dan mengurangi berat badan. Jumlah kalori yang terbakar saat melakukan olahraga hoki adalah 472–563 kalori per jam pada orang dengan berat badan sekitar 59–70 kilogram.
Olahraga kardio seperti olahraga hoki juga bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks dan tenang. Hal ini karena olahraga kardio dapat melepaskan hormon endorfin yang bisa mengurangi stres, meningkatkan mood, bahkan meningkatkan kualitas tidur Anda.
Membangun kekuatan otot
Olahraga hoki melibatkan sejumlah gerakan dan aktivitas fisik yang dapat membantu meningkatkan kekuatan otot.
Gerakan berlari, mengubah arah, dan mengendalikan bola menggunakan tongkat hoki melibatkan otot kaki, lengan, dan punggung.
Kombinasi gerakan tubuh atas dan bawah serta penggunaan kekuatan otot secara menyeluruh dapat memperkuat otot tubuh secara keseluruhan.
Dokumen tersebut merangkum sejarah, peralatan, dan aturan dasar dari olahraga hoki. Olahraga hoki berasal dari Persia dan Mesir kuno, dengan organisasi hoki pertama berdiri di Inggris pada 1861. Permainan ini melibatkan dua tim dengan 11 pemain yang berusaha mencetak gol dengan menggunakan tongkat dan bola ke gawang lawan. Pemain menggunakan peralatan seperti sepatu roda, pelindung tubuh, sarung tang
Di Indonesia, olahraga hoki memang tidak sepopuler sepak bola atau badminton. Namun, tak kalah dengan jenis olahraga lainnya, olahraga hoki juga menyimpan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Olahraga ini dipercaya dapat meningkatkan suasana hati hingga menyehatkan jantung.
Olahraga hoki merupakan salah satu jenis olahraga kardio yang menggunakan alat pemukul (stick) dan bola khusus. Olahraga ini dapat dimainkan di lapangan atau di atas permukaan es (ice hockey).
Teknik mengubah arah bola
Untuk mengubah arah bola, berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.
Perlengkapan olahraga hoki
Olahraga hoki dimainkan di lapangan seluas 92 x 55 meter. Dalam pertandingan, setiap pemain biasanya menggunakan pelindung kaki dan mulut sambil memegang tongkat kayu khusus atau stik.
Sedangkan pemain yang menjadi penjaga gawang biasanya menggunakan perlengkapan yang lebih banyak di kaki dan tangan agar melindungi tubuh dari hantaman bola lawan. Berikut beberapa perlengkapan olahraga hoki yang wajib kamu ketahui:
1. Stik atau tongkat pemukul
Tongkat pemukul pada olahraga hoki juga harus sesuai ketentuan, yaitu:
Bola pada olahraga hoki terbuat dari kulit dan dijahit seperti bola kriket. Ukuran bola hoki berdasarkan standar internasional adalah:
Kicker pada olahraga hoki adalah pelindung sepatu yang diikat untuk mengurangi risiko cedera. Kicker menjadi perlengkapan wajib bagi penjaga gawang untuk menahan bola dari lawan.
Protector pada olahraga hoki adalah perlengkapan tambahan untuk melindungi tubuh dan wajah agar mengurangi risiko cedera.
Apa itu olahraga hoki?
Hoki (hockey) adalah olahraga yang bertujuan memasukkan bola ke dalam gawang dengan menggunakan stik dan bola khusus. Olahraga kardio ini bisa dimainkan di dua medan lapangan, yaitu lapangan es dan lapangan rumput sintetis.
Tujuan permainan hockey adalah mencetak sebanyak-banyak gol ke gawang tim lawan sebelum waktu yang ditentukan habis. Waktu permainannya adalah 60 menit, dibagi menjadi 4 kuarter, tetapi wasit dapat memberikan waktu tambahan.
Pemain hoki terdiri dari 11 orang, yang terdiri dari penjaga gawang, bek, gelandang, dan striker. Semua pemain harus menggunakan tongkat hoki untuk mengontrol bola dan mengarahkannya ke gawang.
Tongkat hoki memiliki pegangan yang panjang dengan kepala melengkung yang rata pada salah satu sisinya. Berat tongkat hoki tidak boleh melebihi 737 gram dan terbuat dari bahan serat kaca, karbon, dan aramid.
Pemain hanya diperbolehkan menggunakan sisi datar tongkat untuk menyentuh bola. Jika menggunakan bagian yang lain, pemain melakukan pelanggaran dan bola akan diberikan kepada lawan.
Semua pemain hockey harus mengoper dan menggiring bola hanya dengan tongkat. Untuk mencetak gol, pemain hanya diperbolehkan melakukan tembakan dari dalam lingkaran pemukul.
Sejarah olahraga hoki
Sejarah olahraga hoki bisa bersumber dari dua asal-usul, yaitu Persia Kuno dan Mesir Kuno. Jika berdasarkan relief di makam dinding Raja Bani Hasandi Mesir Kuno, permainan bola menggunakan stik ini bernama hoksa yang pada akhirnya menyebar ke Arab dan Afrika Utara.
Pada dunia modern, olahraga hoki mulai berkembang di Inggris pada 1800. Sejarah ini tercatat pada almanak yang sudah menyebut permainan ini dengan nama hockey. Nama hockey berasal dari kata hook atau bagian bengkok pada stiknya. Sumber sejarah lain mengatakan hoki berasal dari Prancis yang berasal dari kata hoquet atau tongkat gembala.
Sedangkan klub hoki pertama yang terbentuk di dunia adalah Black Heat Hockey Club. Lalu, pada 1886 dibentuk induk organisasi hoki pertama bernama English Hockey Association.
Sulit masuk cabang olahraga Olimpiade
Olahraga hoki pada awalnya sulit masuk sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Selama bertahun-tahun, hoki hanya dimainkan negara-negara Britania Raya. Lalu pada 1920, olahraga hoki baru diakui dan diterima negara lain.
Hingga saat ini, hoki menjadi salah satu olahraga paling populer di negara-negara belahan bumi utara. Meski begitu, Indonesia sebagai negara tropis juga dapat menggelar pertandingan olahraga hoki lapangan.
Sejarah hoki di Indonesia
Pada masa penjajahan, olahraga hoki banyak dimainkan oleh para kolonis dan beberapa pribumi yang diizinkan mengikuti organisasi hoki. Olahraga hoki sempat diajarkan sebagai pelajaran di bangku sekolah setingkat SMA yang diisi oleh murid Belanda.
Pada 1939, Prakarsa iskandar Simanjuntak mendirikan Perkumpulan Hoki Andalas di Medan. Organisasi tersebut terdiri dari guru dan siswa MULO Joshua Institut Medan.
Lalu saat Indonesia merdeka tahun 1945, olahraga hoki mulai dikenalkan sebagai olahraga resmi oleh beberapa tokoh olahraga, yaitu Yusuf Ismail, Padmo, Sumasto, dan S. Asikin. Keempatnya mendirikan induk organisasi hoki di Indonesia bernama Persatuan Hoki Seluruh Indonesia atau PHSI.
Pasca kemerdekaan selama 1950-1965, olahraga hoki kian populer di Indonesia. Olahraga ini dikenalkan di bangku SMA. Saat itu, olahraga ini makin banyak peminatnya karena perlengkapan permainan seperti tongkat yang terjangkau.